Sabtu, 22 Desember 2012

Sekedar tentang niat


Innamal a’maalu bi an-niah, yang berarti bahwa setiap pekerjaan tergantung dari niatnya
Kata niat sudah sangat akrab terucap dan terdengar sampai kadang tidak sempat untuk me-lafadz-kannya
Karena hakikat daripada niat sendiri bisa terdetik dari hati atau sekedar terlintas dalam pikiran pelakunya
Namun dalam hal apapun pastilah terdapat niat yang mendasari-nya bahkan dalam sebuah rutinitas pasti ada tujuannya
Sebutlah ketika seseorang mengawali harinya pada pagi hari ketika dia terjaga dari istirahat malamnya
Mungkin tidak sempat untuk merencanakan hal apapun yang akan dilakukan diwaktu dia mengawali harinya
Karena mungkin dia adalah seorang karyawan dengan pekerjaan rutin harian di tempat kerja setiap hari-nya
Ataukah dia seorang pekerja swasta bahkan buruh lepas tanpa ada jadwal rutin ataupun tuntutan yang mengikatnya
Tapi sebenarnya saat seseorang tengah mengawali kegiatannya sebenarnya dia sudah memiliki tujuan yang hendak di capainya
Begitu juga dengan seseorang yang masih duduk di bangku sekolah terlepas dari apapun itu tingkatannya
Masih banyak yang merasa bahwa sekolah hanyalah rutinitas dan sebatas aktifitas dalam kesehariannya
Sekedar menjalani harinya dengan datang ke tempatnya dan mengikuti semua arahan yang diberikan oleh gurunya
Alangkah indahnya kalau setiap pendidik dan peserta didik dapat menyadari dan meningkatkan niat mulianya
Niat mulia tersebut merupakan implikasi dari sebuah perkataan yang sederhana yaitu niat untuk ber-ibadah
Ketika seseorang telah dapat menanamkan dalam sanubarinya dengan sepenuh keyakinan yang terus ditambah
Dalam melakukan dan menjalankan setiap apapun agar selalu diniatkan semata karena niat untuk ibadah
Pasti setiap jerih payah akan terasa indah, bahkan rasa tidak suka dan terpaksa dapat berubah menjadi sebuah cinta
Kalaulah semua dapat menyadari dan menerapkan niat untuk ber-ibadah tersebut dalam setiap langkah hidupnya
Sesungguhnya niat ibadah itu merupakan sesuatu yang sangat berarti bahkan mantra sakti diatas segalanya
Setiap permasalahan, kejenuhan, kebosanan bahkan ambang kehancuran pun akan dapat diselesaikannya
Segala kecacatan, kekurangan, ketidak puasan dan rasa keterpaksaan yang terlambat ditemukan pun masih sangat dapat diperbaikinya
Dalam pekerjaan, setiap bawahan tidak akan pernah mendapatkan tekanan dari atasannya karena keseriusan dengan niat amal sholeh-nya
Ke tidak harmonisan tidak akan mungkin terjadi sekiranya setiap guru dan muridnya dapat bekerja sama dengat niat tholabul ilmi-nya
Kehidupan sosial dalam tatanan kemasyarakatan tidak akan mungkin terjadi sikap ke-individu-an antar anggotanya dengan niat mu’ammalah-nya
Bahkan suami istri sekalipun tidak akan pernah mendekati kata permasalahan ataupun perceraian jika menjalaninya dengan niat ibadah kepada-Nya
Begitu juga keuntungan yang berlipat ganda akan mudah didapatkan dari pelaksanaan niat karena ibadahnya itu
Para pekerja tetap mendapatkan gaji dan kepercayaan dalam pekerjaanya ditambah pahala karena niat amal solehnya itu
Para guru dan murid akan semakin bertambah ukhuwwah-nya dan kehangatan akademisnya serta dapat menjalankan fardlu mencari ilmu
Kehidupan bermasyarakat semakin rapat dan bertambah kepedulian dengan lingkungannya, tolong-menolong sesamanya setiap waktu
Kasih sayang dan kepercayaan dalam ikatan pernikahan semakin bertambah indah penuh kehangatan tanpa kekhawatiran yang mengganggu
Kemudian setiap pekerjaan atau apapun yang dilakukan jika tidak dilandasi niat ibadah bagaimana jadinya
Hakikatnya pekerjaan itu tetap dapat dilakukan dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan profesionalisme-nya
Seperti ketika menemukan makanan kemudian memakannya, tetap akan mengenyangkan meskipun tanpa niat atau berdo’a
Tapi sebenarnya ada essensi yang hilang dan kerugian yang dialami yaitu tidak mendapatkan pahala dan berkahnya
Namun ada juga hal yang dapat berakibat dosa dan tidak mendapatkan pahala dikarenakan kesalahan pada niatnya
Seperti ketika hendak menolong seseorang tapi ketulusan niatnya terkotori agar mendapatkan pengakuan ataupun simpatinya
Atau saat mengerjakan kebaikan tapi membayangkan hal lain yang haram, seperti memakan makanan tapi membayangkan itu kotoran
Maka sesuatu yang halal itu hakikatnya sudah menjadi haram adanya dan tidak mendapatkan pahala melainkan berdosa
Alangkah indahnya sekiranya setiap orang dalam mengerjakan segala hal yang dikerjakannya diniatkan untuk ber-ibadah
Bukankah sebenarnya Allah telah menciptakan jin dan manusia hidup di dunia tidak lain untuk beribadah
Kemudian jika semua pergerakan alam sadar kita bahkan saat diluar sadar seperti tidur dan terjaga karena ibadah
Insya Allah, segala sesuatu akan terasa mudah, sangat indah dan semoga bisa istiqomah hingga akhir hayah

1 komentar:

  1. titanium athletics | TheTitaniumArts.com
    TANDA. TENDA. TANDA. titanium sheet metal TANDA. TANDA. TENDA. TANDA. TANDA. babyliss pro nano titanium straightener TANDA. titanium piercings TANDA. TANDA. TANDA. TANDA. TANDA. TANDA. TANDA. TANDA. TANDA. fram titanium oil filter TANDA. 2019 ford ecosport titanium TANDA.

    BalasHapus