Minggu, 22 Februari 2009

Sarjana Muda

Berjalan seorang pria muda dengan jaket lusuh di pundaknya
Di sela bibir tampak mengering terselip sebatang rumput liar
Jelas menatap awan berarah wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah kontai tak terarah, keringat bercampur debu jalanan
Engkau sarjana muda, resah mencari kerja mengandalkan ijazahmu
Empat tahun lamanya bergelut dengan buku tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti di depah halaman sebuah jawatan…..
Berjalan lesu engkau melangkah, dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan, untuk kerja yang di dambakan
Tak perduli berusaha lagi,namun kata sama kau dapatkan Jelas menatap awan berarah, wajah murung semakin terlihat…..
Engkau sarjana muda, resah tak dapat kerja tak berguna ijazahmu
Empat tahun lamanya bergelut dengan buku, sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap, maaf ibu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar